TOKYO - Raksasa game Jepang Nintendo dituduh telah mencuri paten teknologi yang memungkinkan perangkat konsol 3DS mereka tidak membutuhkan kacamata khusus. Kabar ini semakin menarik perhatian karena perusahaan yang mengajukan tuntutan itu ternyata didirikan oleh pesaing berat Nintendo, Sony.
Berdasarkan laporan dari situs berita game Gamasutra, Tomita Technologies, yang telah memiliki lebih dari 100 paten, mengklaim sebagai pemilik paten untuk teknologi pada konsol genggam 3DS. Teknologi itu memungkinkan pengguna bisa menikmati grafik tiga dimensi pada 3DS tanpa harus mengenakan kacamata khusus.
Seperti dilansir Thinq.co.uk, Sabtu (9/7/2011), Tomita menjelaskan bahwa ada beberapa perusahaan yang telah mengajukan license untuk menggunakan teknologi itu. Tapi Nintendo tidak termasuk diantaranya.
Metode penciptaan layar 3D yang dijelaskan dalam paten Tomita memang sesuai dengan yang digunakan konsol genggam Nintendo. Meski begitu, banyak pihak mempertanyakan apakah Nintendo layak dijadikan tersangka dugaan pelanggaran paten.
Pasalnya, layar tersebut dikembangkan oleh perusahaan elektronik Jepang lainnya, Sharp. Bisa jadi, Sharp lah yang lebih pantas dijadikan ‘target’ dari tuntutan Tomita.
Namun Tomita tetap berkeras bahwa Nintendo telah "dengan sengaja melanggar paten" teknologi milik mereka. Tuntutan itu dilayangkan sekira dua pekan lalu, di mana Tomita disinyalir meminta ganti rugi dalam jumlah besar dari Nintendo.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Nintendo belum bersedia memberikan komentar.
(van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar